Kamis, 19 Februari 2015

Memohonkan ampun atas dosa anak

RASULULLAH SAW. menyampaikan informasi bahwa saudaranya, Nabi Yakub a.s pernah berkata kepada anak-anaknya, “Aku akan memohonkan ampun untuk kalian kepada Tuhanku, sesungguhnya Dia Maha Pengampun Maha Penyayang,” (HR. Tirmidzi).

Kita sering memohon ampun kepada orang tua. Namun, apakah kita juga sering memohon ampunan untuk anak-anak kita? Apalagi, jika memintanya secara khusus seperti anak-anak Nabi Yakub a.s yang tertera dalam Al-Quran :

“Mereka berkata, ‘wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah,’” (QS. Yusuf ayat 97).

“Yaqub berkata, ‘Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,’”(QS. Yusuf ayat 98).

Nabi Yakub a.s menyadarkan kita bahwa anak-anak sangat membutuhkan doa kita sebagai orang tuanya. Jangan sampai karena kesibukan mencari nafkah, kita melupakan hak mereka akan doa.

Jangan sampai karena terlalu sibuk mengejar urusan dunia, kita mengabaikan doa kita untuk sang buah hati. Karena pada zaman Rasulullah, ternyata mendoakan seorang anak telah menjadi tradisi.

Ketika ada seorang laki-laki datang membawa anaknya kepada Abu Darda r.a, dia berkata, “Anakku ini telah menghafal Al-Quran.” Beliau menjawab, “Ya Allah ampunilah dia, sesungguhnya orang yang menghafal Al-Quran adalah orang yang mendengarnya dan melaksanakannya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar